Skip to Content

Program Kurikulum Pondok Pesantren Al Haidar

Program Yanbu'a


 Merupakan kajian membaca Al Qur’an dengan metode Yanbu’a dari Kudus oleh Simbah K.H. M. Arwani.  Diharapkan dengan program ini santri dapat memiliki kompetensi menulis dan kompetensi membaca dibidang Al Qur’an dengan benar.

Program Tahfidz


Merupakan kajian Al Qur’an dengan metode mendalami bacaan dan menghafal, program ini untuk santri yang memenuhi syarat yaitu jika Yanbu’a sudah jilid 4 dan dapat membaca Al Qur’an. Jika hafalan sudah mencapai akhir Juz, akan diikutkan sebagai peserta Sima’an Al Qur’an Bil Ghoib yang disimak oleh para ustadz dan orang tua. Diharapkan dengan program ini santri dapat memiliki kompetensi dibidang bacaan Al Qur’an dan menghafalnya.

Pembelajaran kitab kuning salafi


Kegiatan pembelajaran kitab kuning merupakan kegiatan yang diwajibkan bagi santri berusia 14 tahun ke atas, baik mukim ataupun santri kalong. Metode yang digunakan adalah dengan metode Bandongan dan Sorogan. Bandongan adalah metode dengan menempatkan kiai sebagai sentral dalam  kegiatan belajar, santri menyimak keterangan kiai dan memberikan makna pada setiap kata yang ada di dalam teks kitab kuning. Sedangkan Sorogan adalah metode dengan menitikberatkan santri sebagai sentral objek pembelajaran, santri membaca dan mengartikan teks kitab kuning yang langsung didengarkan oleh kyai.  Beberapa kajian  kitab kuning salafi di Pondok Pesantren Al Haidar adalah sebagai berikut :

1.        Tauhid                 : Jawahirul kalamiyah, sulamu attaufiq

2.        Fikih                     : mabadil fiqhiyah,bahjatul wasail, kasyifatussajha

3.        Ushul Fikih          : mabadil awwaliyah

4.        Hadist                  : Riyad assolihin

5.        Tafsir                   : Tafsir yaasin, Tafsir jalalain

6.        Nahwu                 : Ajjurumiyah, Alimriti, fawaqitul janibiyah,

7.        Shorof                  : Amtsilatitasrifiyah, kailani

8.        Tasawuf               : Minahussaniyah, Nashoihul ibad

9.        Balaghah dan manthiq

Dari beberapa kajian  kitab diatas pembagian kelas atau tingkatan ditetapkan sesuai jenjangnya, akan tetapi kebanyakan kajian dilaksanakan dengan metode Bandongan.

Program Madrasah Diniyah 


Kegiatan Pembelajaran Madrasah Diniyah merupakan Pendidikan Kitab Kuning yang diajarkan kepada santri berusia 7 tahun ke atas, dengan berbagai macam metode. Kelas dibagi menjadi kelas SP, Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, Kelas 4 dan Kelas 5. Kitab yang diajarkan diantaranya adalah Fasholatan, Aqidatul Awam, Ro’sun sirah, Nadzom Alala, Arab Pegon, Khulasoh Awal, Khulasoh Tsani, Tuhfathul Athfal, Safinatun Najjah, Jurumiyah, Mabadi’ul Fiqhiyah, Tajwid, Shorof (Tasrifan), dan Akhlaqul Banin.